Menjual properti, seperti rumah, apartemen, atau tanah, bukan sekadar memasang iklan lalu menunggu pembeli datang. Proses ini membutuhkan strategi agar properti terjual dengan cepat dan mendapatkan harga terbaik. Berikut langkah-langkah penting yang perlu kamu lakukan:
1. Tentukan Harga Jual yang Kompetitif
Harga adalah faktor utama yang memengaruhi minat calon pembeli. Lakukan riset harga pasar di sekitar lokasi properti kamu. Bandingkan dengan properti sejenis agar tidak terlalu mahal atau terlalu murah. Jika perlu, gunakan jasa appraisal untuk penilaian profesional.
2. Siapkan Dokumen dan Legalitas
Pastikan semua dokumen properti lengkap dan jelas, seperti:
- Sertifikat Hak Milik (SHM)
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) terakhir
- Bukti pembayaran listrik, air, dll.
Dokumen yang rapi akan membuat pembeli lebih percaya dan mempercepat proses transaksi.
3. Rapikan dan Perbaiki Properti
Tampilan properti sangat menentukan kesan pertama. Bersihkan, cat ulang jika perlu, dan perbaiki bagian-bagian yang rusak. Rumah yang rapi dan terawat akan terlihat lebih menarik dan bernilai lebih tinggi.
4. Ambil Foto dan Video Berkualitas
Gunakan kamera yang baik dan pencahayaan alami. Ambil gambar dari berbagai sudut, termasuk ruang utama, dapur, kamar tidur, kamar mandi, dan tampak depan. Video atau virtual tour juga dapat meningkatkan minat calon pembeli.
5. Pasarkan Properti Secara Online
Manfaatkan berbagai platform digital, seperti:
- Marketplace properti (Rumah123, OLX, 99.co, dsb.)
- Media sosial (Facebook, Instagram, TikTok)
- Website pribadi atau agen properti
Tulis deskripsi yang jelas dan menarik, sertakan keunggulan lokasi, akses transportasi, dan fasilitas sekitar.
6. Gunakan Jasa Agen Properti (Opsional)
Jika kamu tidak punya banyak waktu, agen properti bisa membantu menjualkan properti dengan jaringan yang lebih luas. Pastikan memilih agen yang terpercaya dan berpengalaman.
7. Tanggapi Calon Pembeli dengan Cepat
Selalu responsif terhadap pertanyaan atau permintaan survei dari calon pembeli. Bersikap ramah dan terbuka, serta siapkan jawaban atas pertanyaan umum seperti legalitas, akses jalan, atau potensi sewa.
8. Siapkan Negosiasi dan Proses Transaksi
Bersiaplah untuk proses negosiasi harga. Tetap fleksibel namun jangan menjual terlalu murah. Jika sudah sepakat, lanjutkan dengan perjanjian jual beli di hadapan notaris dan selesaikan proses pembayaran sesuai kesepakatan.
/storage/2/rumah-gen-z2-684fb1b7ed64152db40e0253.jpeg